Wakapolda Jatim Ingatkan Masyarakat Tidak Tercerai Berai Akibat Perbedaan Pendapat Politik

  


MALANG - Menghadapi Pemilu 2024 Polda Jatim beserta jajarannya terus menggelorakan pesan Pemilu Damai.


Wakapolda Jawa Timur, Brigadir Jenderal Polisi Akhmad Yusep Gunawan mengingatkan agar seluruh masyarakat untuk tidak mudah tercerai berai akibat perbedaan pendapat politik.


Pesan khusus tersebut disampaikan Wakapolda Jatim saat menghadiri perayaan Maulid Nabi yang digelar di Ponpes Baitul Mukhlashin, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Sabtu (23/9/2023).


"Kita harus saling menghormati, saling menghargai, dan saling membantu satu sama lain untuk meredam konflik atau permasalahan yang mungkin timbul dalam konteks pemilu 2024," ujar Brigjen Pol Yusep.


Menurutnya kunci utama tetap terpeliharanya kondusifitas di Jawa Timur adalah kebersamaan dalam menjaga persatuan dan kesatuan.


Dalam sambutannya, Wakapolda Jatim juga menyampaikan pentingnya kerjasama antara aparat keamanan dan ulama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban di Jawa Timur. 


Ia menyebut bahwa situasi di Jawa Timur saat ini relatif aman dan kondusif, dan hal tersebut tidak terlepas dari doa yang terus-menerus dipanjatkan oleh para ulama serta upaya bersama dari berbagai pihak.


"Saat ini, kita bisa melihat bahwa Jawa Timur telah mencapai tingkat keamanan yang relatif baik. Hal ini adalah hasil dari doa para ulama dan upaya keras kita bersama," pungkas Brigjen Pol Akhmad Yusep Gunawan. 


Perayaan Maulid Nabi yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting itu menjadi momen yang sangat berarti dalam upaya memperkuat hubungan antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan stabilitas di Jawa Timur. 


Semangat kerjasama yang ditunjukkan dalam acara ini diharapkan dapat terus berlanjut demi menjaga kedamaian dan persatuan di daerah tersebut. (restu)

Diberdayakan oleh Blogger.