Pengasuh Ponpes Assa'idiyyah Apresiasi Strategi Polda Jatim Dalam Ops Ketupat 2023

 


KEDIRI - Pengasuh Pondok Pesantren ( Ponpes) Assa'idiyyah Kediri, K.H. Anwar Iskandar memberikan apresiasi terkait langkah dan upaya Polri dalam hal ini Polda Jawa Timur terkait pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2023.


Apresiasi dan dukungan itu disampaikan oleh K.H. Anwar Iskandar saat rombongan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Toni Harmanto,M.H mengunjungi Ponpes Assa'idiyyah di Jl. Hos Cokro Aminoto 21, Jamsaren Kota Kediri, Kamis (27/4 /2023).


Kapolda Jatim yang didampingi para Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres Kediri Kota itu diterima K.H. Anwar Iskandar di daleman Ponpes Assa'idiyyah.


Dalam bincang - bincang terkait wawasan kebangsaan bersama rombongan Kapolda Jatim, pengasuh Ponpes Assa'idiyyah, K.H. Anwar Iskandar menyatakan, merasakan dan memahami bahwa kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat ini sangat di butuhkan.


"Bangsa ini butuh Polisi, rakyat ini butuh Polisi, negara ini butuh Polisi," ujar KH. Anwar Iskandar.


Oleh karena itu kata KH. Anwar Iskandar, semua warga negara berkepentingan bagaimana agar Polri makin hari makin maju, makin kuat dan profesional.


"Oleh karena itu, kita semuanya berkewajiban mendoakan, mendukung, memberikan suport dan apresiasi kepada Polri,"ungkap KH. Anwar Iskandar.


Selain itu, KH. Anwar Iskandar juga menyampaikan, terkait dengan pengamanan hari Raya Idul Fitri 1444 H di Jawa Timur, menurutnya Polri dalam hal ini Polda Jatim sudah cukup baik.


"Lalulintas kita rasakan juga lancar, kalau toh ada kepadatan itu lumrah, karena jumlah kendaraan saat ini puluhan bahkan ratusan ribu," ujarnya.


Namun yang terpenting kata KH. Anwar Iskandar, kenyataanya masyarakat mulai dari ibadah puasa hingga lebaran juga bisa melaksanakannya.


"Alhamdulillah makin kesini kondisi lalulintas setiap hari raya, sekali pun tahun ini jauh lebih ramai, tetap terkendali dengan baik," ungkapnya. 


 juga mengatakan, 


Terkait hubungan Polri dengan masyarakat termasuk para ulama KH. Anwar Iskandar mengungkapkan semakin hari semakin baik.


"Karena hakekatnya antara Polisi dengan ulama itu mempunyai satu misi dan tugas yang sama, yaitu menjaga stabilitas keamanan," tandasnya. 


Dari perspektif agama, lanjut KH. Anwar Iskandar, keamanan dan stabilitas ini sebuah kebutuhan dasar.


"Orang tidak akan bisa bekerja dengan baik kalau stabilitasnya terganggu, orang tidak bisa ibadah dengan baik apa bila stabilitas keamananya tidak baik,"ungkap KH. Anwar Iskandar.


Pengasuh Ponpes Assa'idiyyah ini juga berharap, semua warga negara Indonesia khususnya umat Islam terus melakukan kerjasama yang baik dengan Polri.


Hal itu untuk menjaga negara ini tetap aman dan tentram.


"Terutama menghadapi tahun pemilu yang akan datang ini," ujarnya


Walaupun ada perbedaan pilihan, KH. Anwar Iskandar meminta tetap dalam koridor persatuan Indonesia.


"Ini harapan kami semuanya," ucap pengasuh Ponpes Assa'idiyyah.


Pengasuh Ponpes Assa'idiyyah ini meminta kepada para Kyai, para santri, pengurus Nahdlatul Ulama (NU) khususnya untuk menjadi duta perdamain di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


"Kami berharap agar panjenengan semuanya menjadi duta-duta perdamaian di negeri kita, menjadi duta-duta keamanan dan stabilitas di negeri ini," ujarnya.


"Sekali lagi apresiasi dan penghargaan kami, mewakili para ulama di daerah Kediri ini khususnya, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kepolisian Republik Indonesia, seraya kita doakan mudah-mudahan kepercayaan masyarakat akan terus naik," pungkas KH. Anwar Iskandar.(Ans71 Restu)

Diberdayakan oleh Blogger.