Serap Aspirasi Dari Mahasiswa, Kapolres Tulungagung Gelar Diagram dan Perkenalkan Slogan Selaras

 


TULUNGAGUNG – Dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas di Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung terus menjalin sinergitas dan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk dengan unsur Mahasiswa.


Dengan program DIAGRAM (Dialog Bersama Mahasiswa), Kapolres Tulungagung membangun komunikasi dan dialog dengan mahasiswa guna menerima saran dan masukan dari mahasiswa dalam mewujudkan Kabupaten Tulungagung yang aman dan kondusif.


Pertama kali semenjak menjabat Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, SIK., MH., mengajak perwakilan Mahasiswa dari PC PMII (Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Cab. Tulungagung, GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), IMM (Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah), BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UIN SATU, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UBHI PGRI, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) STAI Diponegoro, BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) UNITA, AMTI (Asosiasi Mahasiswa Tulungagung Indonesia) dan SAPMA (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila Silaturahmi dan Serap Aspirasi, Rabu (04/08/2022) bertempat di Gedung SAR (Sarja Arya Racana) Polres Tulungagung.


Turut hadir dalam acara tersebut Wakapolres Tulungagung Kompol Dodik Tri Hendro Siswoyo, SH.,SIK., MIK. dan PJU Polres Tulungagung.


Diawali dengan perkenalan diri, AKBP Eko Hartanto menjelaskan jika Program Diagram merupakan program Kapolda Jatim Irjenpol Nico Afinta yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan dan rutin setiap bulan dalam rangka berkomunikasi dan menampung aspirasi mahasiswa.


“Polres Tulungagung dengan slogan Selaras (Sinergi, Empati, Lugas, Adaptif, Responsif, Amanah, Solutif) mulai dari step by step saya awali dengan perkenalan diri mulai dari Tokoh Agama, Pemuda dan terus akan saya lakukan setiap hari”, terangnya.


Lebih lanjut Kapolres mohon doa dan dukungan agar saya dan seluruh anggota saya bisa menjaga Harkamtibmas, Melindungi, Melayani, Mengayomi dan melaks penegakan hukum di Kab. Tulungagung.


“Kita Polisi (Polres Tulungagung) tidak akan bisa bekerja sendirian, melainkan perlu dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk rekan – rekan mahasiswa,” sambungnya.


Kapolres berharap setiap permasalahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Tulungagung agar dikomunikasikan, dikoordinasikan dan kolaborasi secara bersama sama.


“Program Diagram ini akan terus kami laksanakan untuk saling berbagi dan mencari solusi yang terbaik pada setiap permasalahan yang ada di wilayah Kabupaten Tulungagung,” ujarnya.


“Ini adalah sarana untuk diskusi bersama, apa yang kita bahas, kerjakan dan komunikasikan bersama ada jalur yang lebih elegan dan efektif untuk menyampaikan aspirasi. Kami siap sebagai mediator dan fasilisator, kita samakan persepsi demi kepentingan masyarakat”, tandasnya. (ANS71-ResTu)

Diberdayakan oleh Blogger.